© 2024 Hak Cipta Terpelihara PT Bukalapak.com.
Hampir semua orang pernah mengalami sakit pinggang dalam intensitas dan frekuensi yang bervariasi. Ada yang sering merasa sakit pinggang tapi tidak sampai mengganggu aktivitasnya. Ada juga yang hanya sesekali sakit pinggang tapi sakitnya luar biasa. Yang kerap menimbulkan kekhawatiran adalah ketika sakit pinggan sebelah kanan. Kira-kira apa penyebab sakit pinggang sebelah kanan dan apakah berbahaya? Jawaban singkatnya, tergantung. Mari kita telaah lebih lanjut.
Infeksi saluran kemih
Mengalami sakit pinggang sebelah kanan dan sering kencing bisa jadi gejala infeksi saluran kemih (ISK).
Infeksi saluran kemih disebabkan oleh adanya bakteri dalam saluran kemih (uretra) yang dapat mengganggu organ ginjal dan kandung kemih.
Kondisi ini dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering pada perempuan karena memiliki uretra yang lebih pendek sehingga lebih mudah terinfeksi.
Gejala ISK yang biasanya dialami meliputi:
Selain itu, gejala yang ditimbulkan dapat berbeda sesuai bagian tubuh yang terinfeksi.
Jika infeksi mengarah pada kandung kemih, Anda mungkin akan merasakan sakit di bagian perut bawah atau pelvis.
Sementara itu, jika infeksi mengarah pada ginjal, Anda bisa saja mengalami sakit pinggang di sebelah kanan atau kiri, tergantung bagian ginjal yang terinfeksi.
Berapa Lama Sakit Pinggang Bisa Hilang Sendiri?
Sakit pinggang bisa bersifat akut ataupun kronis. Jika akut, rasa sakit akan lebih cepat hilang dalam hitungan hari atau minggu. Sedangkan sakit pinggang kronis bisa berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
Kebanyakan sakit pinggang akut akan reda dalam 2 minggu. Bila sakit pinggang terus terasa selama lebih dari 3 bulan atau lebih dari 12 minggu, bisa jadi penyebabnya adalah masalah kronis yang butuh perhatian medis lebih besar. Sakit pinggang kronis umumnya harus dirawat secara khusus daripada sakit pinggang akut.
Nyeri tulang belakang
Sama halnya dengan masalah otot, kondisi ini dapat dipicu oleh aktivitas mengangkat beban berat dan tidak menerapkan posisi duduk yang tepat.
Otot yang menegang karena cedera dapat menimbulkan peradangan di jaringan lunak di sekitarnya, termasuk pada tulang belakang ini.
Menurut situs Cleveland Clinic, kondisi ini disebabkan oleh masalah tulang belakang dapat dipicu oleh:
Selain itu, gangguan saraf seperti stenosis atau penyempitan tulang belakang dapat menimbulkan sakit pinggang di sisi kanan.
Siapa sangka kalau endometriosis juga dapat menyebabkan sakit pinggang sebelah kanan?
Penyakit yang berkaitan dengan rahim wanita ini terjadi ketika jaringan yang melapisi dinding rahim (endometrium) tumbuh dan menumpuk di luar rahim.
Akibatnya, wanita yang mengalami gejala endometriosis ini biasanya akan merasakan nyeri hebat atau kram di perut bawah, punggung, bahkan kaki.
Selain sakit pinggang, gejala yang dialami oleh penderita endometriosis yaitu:
Namun, rasa nyeri yang dialami juga akan bergantung pada lokasi tumbuh dan menumpuknya jaringan endometrium.
Bila jaringan ini tumbuh di bagian pinggang, kemungkinan akan timbul rasa sakit di pinggang sebelah kanan.
Jika sakit pinggang sebelah kanan yang Anda alami tak kunjung membaik, jangan menunda kunjungan ke dokter.
Pasalnya, kondisi ini bisa mengarah pada gejala penyakit ginjal yang disertai dengan gejala lain, yaitu:
Normalnya, setiap orang mempunyai 2 ginjal, yaitu di bagian kanan dan kiri.
Kedua ginjal terletak di bagian punggung, tepat di bawah tulang rusuk dan berukuran sekepalan tangan.
Apabila organ ginjal sebelah kanan mengalami masalah, biasanya Anda akan merasakan gejala seperti di atas, yang disertai sakit pinggang sebelah kanan.
Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah sakit pinggang yang Anda alami merupakan gejala penyakit ginjal atau bukan.
Cara Mengatasi Pinggang Kanan Sakit secara Sederhana
Sebenarnya, untuk mengatasi pinggang kanan sakit, Anda perlu menyesuaikan dengan penyebab dan seberapa buruk kondisi nyeri pinggang yang dialami.
Jika kondisi sakit pinggang tergolong ringan, Anda bisa mengatasinya dengan melakukan cara sederhana di rumah atau memperbaiki gaya hidup. Berikut ini adalah beberapa caranya:
Pinggang kanan sakit sering terjadi karena membawa beban bawaan yang berat. Jika perlu membawa barang dalam jumlah banyak, Anda lebih disarankan memakai ransel yang bisa ditopang pada kedua bahu dibandingkan tas yang dibawa di satu pundak saja.
Seseorang yang tidak menjaga postur tubuh juga lebih berisiko mengalami pinggang kanan sakit. Oleh karena itu, biasakan untuk duduk dan berdiri dengan punggung tegak dan berpijak pada dua kaki secara seimbang.
Selain itu, penggunaan sepatu hak tinggi juga dapat meningkatkan risiko pinggang kanan sakit. Jadi, Anda disarankan untuk menggunakannya bila diperlukan saja atau mengganti sepatu hak tinggi dengan hak yang lebih rendah.
Duduk terlalu lama dalam posisi yang sama turut menyebabkan pinggang kanan sakit. Oleh karena itu, bergantilah posisi setidaknya tiap 30 menit agar tidak mengalami ketegangan otot.
Lebih baik lagi jika Anda menggunakan bantal punggung atau melakukan peregangan di sela-sela aktivitas Anda.
Yoga bisa meringankan gejala pinggang kanan sakit dan memperkuat otot-otot di sekitar pingang bila dilakukan secara teratur. Namun, jika masih pemula, Anda disarankan melakukan yoga dengan bantuan instruktur untuk mencegah risiko terjadinya cedera.
Selain yoga, Anda juga bisa melakukan pijat atau akupuntur di area pinggang yang sakit. Pijat dapat mengatasi pinggang kanan sakit, terlebih jika dikombinasikan dengan rutin melakukan peregangan tubuh.
Namun, perlu diperhatikan, jika Anda ingin melakukan pijat atau akupuntur untuk sakit pinggang, disarankan melakukan dengan ahlinya. Ahli yang dimaksud adalah ahli fisioterapis untuk pijat dan dokter spesialis akupuntur untuk melakukan terapi akupuntur.
Menurut penelitian, merokok dapat meningkatkan risiko seseorang terkena pengeroposan tulang atau osteoporosis sehingga menimbulkan berbagai keluhan persendian, salah satunya sakit pinggang atau punggung bagian bawah.
Oleh karena itu, jika Anda rutin merokok dan sering mengalami pinggang kanan sakit, Anda bisa mulai mengurangi atau bahkan berhenti merokok sambil menerapkan pola hidup sehat.
Menurunkan berat badan dan menjaga berat badan tetap ideal perlu dilakukan guna mengurangi risiko sakit pinggang dan ketegangan pada otot di sekitarnya.
Hal ini karena pinggang kanan sakit bisa terjadi karena berat badan berlebih yang memberikan tekanan lebih besar pada tulang belakang, sehingga Anda menjadi rentan merasakan nyeri pinggang.
Jika pinggang kanan sakit dirasa sangat mengganggu, Anda dapat mengonsumsi obat pereda rasa sakit, seperti paracetamol atau ibuprofen, untuk bantu meredakan nyeri. Selain konsumsi obat, Anda juga bisa menggunakan obat pereda nyeri oles yang mengandung methyl salisilat dan capsaicin.
Kedua kandungan tersebut bermanfaat untuk mengurangi ketegangan dan nyeri otot, sehingga bisa untuk mengatasi sakit pinggang. Agar lebih aman, Anda perlu mengonsumsi atau menggunakannya sesuai petunjuk penggunaan yang ada di kemasan atau anjuran dokter.
Di samping cara-cara di atas, Anda juga bisa melakukan olahraga ringan untuk mengatasi pinggang kanan sakit, misalnya berjalan kaki, berenang, atau bersepeda. Namun, jangan berlebihan ketika berolahraga, sebab hal itu justru berisiko menimbulkan cedera yang dapat memperparah sakit pinggang.
Pada kasus tertentu, nyeri di pinggang kanan bisa saja menjadi tanda penyakit yang lebih serius, seperti batu ginjal, infeksi ginjal, batu empedu, radang panggul, atau masalah tulang belakang. Namun, penyakit-penyakit itu biasanya tidak hanya menimbulkan sakit pinggang, tetapi juga bisa disertai gejala lain.
Beberapa gejala yang dimaksud meliputi nyeri saat buang air kecil, urine berdarah, urine tidak bisa keluar atau justru keluar sendiri tanpa terkontrol, nyeri menjalar hingga ke kaki, kaki tidak bisa digerakkan, demam, diare, atau muntah.
Bila pinggang kanan sakit disertai gejala di atas atau terasa semakin parah dan menghambat aktivitas, segeralah periksakan diri ke dokter. Hal ini karena nyeri pinggang kanan bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius daripada sakit pinggang biasa.
Saat kelelahan, Anda mungkin memiliki keluhan sakit pinggang. Terkadang, rasa sakit hanya muncul di pinggang sebelah kanan.
Ada banyak masalah kesehatan yang menyebabkan nyeri pinggang hanya di satu sisi. Tidak selalu penyakit serius, nyeri yang dirasa bisa saja karena masalah otot biasa.
Keseleo atau cedera
Sebagian besar keluhan sakit pinggang sebelah kanan adalah pertanda adanya masalah pada sendi, otot, atau tulang. Rasa sakit itu disebut nyeri mekanis dan tidak ada kaitannya dengan organ dalam di sistem pernapasan, pencernaan, atau sekresi.
Orang yang memiliki penyakit komplikasi tulang seperti stenosis tulang belakang, radang sendi, atau taji tulang akan sering mengalami sakit pinggang baik sebelah kanan maupun kiri.
Ginjal berada di sebelah kanan dan kiri pinggang bagian bawah. Namun seringnya masalah ginjal terasa di salah satunya saja. Karena itu, sakit pinggang sebelah kanan bisa jadi menandakan masalah pada ginjal, seperti infeksi atau batu ginjal.
Khusus bagi perempuan, ada kemungkinan sakit pinggang sebelah kanan adalah tanda terjadinya kehamilan ektopik alias kehamilan di luar kandungan. Normalnya, kehamilan terjadi di dalam rahim. Tapi karena ada masalah tertentu, sel telur mungkin justru menempel di luar rahim sehingga menimbulkan nyeri pinggang yang dahsyat.
Usus buntu yang mengalami peradangan alias apendisitis juga bisa memunculkan gejala berupa sakit pinggang sebelah kanan. Hingga kini belum ada yang bisa memastikan bagaimana penyakit usus buntu bisa terjadi, tapi diduga penyebabnya adalah sumbatan pada usus.
Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kanan
Penyebab sakit pinggang sebelah kanan bermacam-macam. Sakit pinggang bisa terjadi karena tekanan berlebih atau kerusakan pada tulang punggung atau otot bagian bawah punggung. Terkadang penyebabnya sederhana, seperti penggunaan pinggang saat beraktivitas dalam waktu lama dan beban yang berat. Misalnya tiap hari bekerja mengangkut benda berat menggunakan punggung secara membungkuk. Atau berjam-jam duduk di depan komputer.
Sumber nyeri pinggang sebelah kanan juga mungkin cedera atau kejadian traumatis dalam olahraga kontak fisik, perkelahian, atau kecelakaan. Gerakan memutar pinggang secara tiba-tiba dan cepat juga bisa memicu rasa sakit karena otot menegang atau keseleo.
Namun sakit pinggang yang bersifat akut seperti ini biasanya akan mereda seiring dengan berjalannya waktu. Bisa dalam hitungan hari, bisa juga berminggu-minggu, tergantung tingkat keparahan dan penanganannya.
Penyebab sakit pinggang lainnya bisa dikelompokkan menjadi berikut ini:
Nyeri panggul selama hamil
Kehamilan merupakan salah satu penyebab munculnya sakit pinggang.
Nyeri panggul selama kehamilan dapat mempengaruhi satu atau kedua sisi punggung bawah dan pinggang Anda, bahkan hingga perineum atau paha Anda.
Kondisi ini wajar terjadi selama kehamilan, terutama saat janin dalam rahim Anda semakin membesar. Tak jarang Anda juga mengalami sakit pinggang sebelah kanan dan sering kencing.
Hal ini disebabkan oleh pembesaran rahim yang menekan bagian kandung kemih dan organ lainnya sehingga frekuensi buang air kecil meningkat.
Bagaimana Mengatasi Sakit Pinggang Sebelah Kanan?
Untuk mengatasinya, harus tahu dulu apa penyebab sakit pinggang sebelah kanan. Misalnya pinggang kanan terasa nyeri sesaat setelah terlibat dalam kecelakaan. Harus dicek dulu apakah ada tulang yang bermasalah di dalamnya. Bila ada, barulah dokter bisa memberikan rekomendasi penanganan yang sesuai, salah satunya operasi.
Adapun untuk meredakan rasa nyeri yang dialami, ada beberapa cara:
Apakah Kurang Minum Air Putih Bisa Menyebabkan Sakit Pinggang?
Ketika orang mengeluh sakit pinggang, biasanya disebut orang itu kurang minum air putih. Pernyataan itu ada benarnya. Kurang minum air putih hingga dehidrasi bisa menyebabkan sakit pinggang ketika material mirip gelatin di dalam cakram tulang belakang kekurangan air dan sulit menahan beban tubuh. Akibatnya, cakram akan bergeser dan menekan saraf di sekitarnya hingga memicu nyeri pinggang.
Selain itu, kurang minum air putih bisa memicu sakit pinggang akibat masalah ginjal. Ketika seseorang mengalami dehidrasi, zat limbah akan menumpuk di ginjal hingga mengakibatkan terbentuknya batu ginjal.